Sabtu, 19 Oktober 2019

Menjadi katalis untuknya


9 oktober 2019, kala itu ada seseorang yang nasibnya sangat malang :"((
Kasihan sekali ia baru kenal dengan seorang nbldn baru sekarang hahaha .. setelah 3 tahun satu sekolah hampir aku tak mengenalinya. Kemudian setelah 2 tahun luluspun, entahlah dia baru ngefollowku. Datang dengan keabsurd-annya diiringi snapnya yang membuat orang bertanyatanya


Yaaa! Aku yang harusnya acuh dengan orang sekitar menjadi tertarik untuk menelisik lebih lanjut "si anak malang"itu

Aku berkomentar di snap ig nya, sekedar menyemangati beban hidup minimal hari itu saja .. namun tak disangka ia menyambutku dengan hangat untuk bercerita perihal kehidupan malangnya. Lagi lagi kasihan sekali "si anak malang" ni.
Entahlah pikiran si anak malang ini dihantui oleh siapa yang jelas seperti tak da gambaran cerah untuk kehidupannya. 

Disaatku sedang bersemangat semangatnya hidup untuk dunia, ia malah ingin memilih kematian sebagai kebahagiannya. "Hey.. aku tak mengerti mengapa sependek itu pemikirannya ya?" Banyak pertanyaan dalam benakku tentang sesosok orang yang seperti ini, tapi nyatanya aku yang egois, aku yang tak percaya bahwa sesepele apapun masalah kalo ditimbun terlalu lama akan menjadi boomerang bagi seseorang. 

Bagiku, anak malang ini bukan pasien yang diberi obat lalu ditinggalkan untuk membiarkan dia tuk meminum obatnya atau tidak,tapi dia harus diperhatikan segala pemikirannya segala habits nya segala perasaannya.. 

Entah sampai kapan untuk menemani si anak malang ni, yang jelas seseorang butuh sandaran untuk permasalahannya. Ketika tuhan meminta aku menjadi katalis untuknya. Semoga saja berhasil :)
Ya dia pasti pulih ! 
Smgt anak malang !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar